Pada saat yang sama, harga komoditas akan naik. Hal itu mungkin mendorong inflasi, tetapi dunia akan menemukan keseimbangannya.
"Dengan kata lain, saya pikir Asia menjadi tempat di mana faktor pertumbuhan ada. Tidak hanya China, tetapi India dan Indonesia, yang muncul dengan ekonomi yang sangat kuat," ujarnya.
Dengan begitu, negara-negara di Asia masih akan tumbuh dengan kuat. Hal itu sejalan dengan survei IMF yang menyatakan GDP negara-negara Asia pada 2010 mencapai 20%, pada 2020 sebesar 35%, dan pada 2027 diproyeksi mencapai 45%.
"Ada banyak harapan. Resesi mungkin saya pikir merupakan bagian dari dunia yang tidak dapat dihindari, tetapi ada wilayah yang benar-benar bertumbuh seperti China dan Asia," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait