Pakai Helm Membahayakan Kesehatan, Benarkah? Simak Penjelasannya

Ila Nurlaila Sari/Net Cilegon
Helm bahayakan kesehatan Foto Ilustrasi: Istimewa

CILEGON, iNewsCilegon.id - Helm merupakan pelindung kepala, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika mengendarai motor. Oleh karenanya, ketika mengendarai motor diwajibkan untuk memakai helm. 

Tapi, meski dikenal sebagai pelindung kepala, ternyata helm disinyalir bisa membahayakan kesehatan tubuh lho apabila kondisi helm tidak sesuai standard.

Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, berikut bahaya menggunakan helm.

1. Helm tanpa kaca pelindung

Kondisi helm tanpa kaca pelindung jelas tergolong membahayakan. Akibatnya, ketika terjadi hal-hal tak terduga selama berkendara di jalan raya. Para pengendara motor yang menggunakan helm non-SNI ini rawan mengalami cedera yang cukup fatal.

Ada banyak bahaya jika memakai helm tanpa visor atau kaca. 

Visor atau kaca pelindung pada helm berguna sebagai penangkal debu, kotoran hingga hewan-hewan kecil yang berterbangan di jalan agar tidak sampai masuk ke area mata.

Jika berkendara dengan helm tanpa visor ini, risiko benda-benda asing masuk ke mata kamu pun jauh lebih besar. 

Apabila tidak dapat menguasai diri dan motor, kendaraan yang kamu tumpangi bisa jatuh dan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas sewaktu-waktu.

2. Helm yang terlalu sempit

Helm dengan kondisi sempit bisa ditandai dengan kondisi jika helm itu terlalu menekan kepala saat digunakan. 

Jika bagian pipi yang terlalu sempit, itu masih ditoleransi. Tapi jika bagian atas kepala yang terlalu sempit dan menekan, bisa menimbulkan masalah.

Kepala akan terasa sakit dan pusing, jika terjadi tekanan berlebihan saat memakai helm. Jika kepala sudah pusing, konsentrasi kita saat berkendara juga akan berkurang. Kita juga akan mudah lelah.

3. Helm yang terlalu besar

Resiko buruk tidak hanya didapat orang yang mengenakan helm sempit. Karena ternyata, helm yang terlalu besar atau longgar juga bisa berbahaya bagi orang yang memakainya.

Jadi usahakan lakukan fitting helm atau mencoba helm sebelum membeli, hal ini untuk memastikan apakah helm tersebut pas di kepala atau tidak.

Saat terjadi crash pun helm yang terlalu besar rawan terlepas, tentu kondisi ini bisa berbahaya buat pengendara.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network