CILEGON, iNewsCilegon.id - 3 pasang weton ini sebaiknya tak menikah karena potensial bisa cerai. Dalam adat Jawa kuno hitungan weton juga masih sangat dianut erat hingga saat ini
Ada banyak persyaratan yang harus dilakukan oleh para pasangan yang akan menikah. Baik secara administrasi negara, agama maupun kebudayaan. Tak hanya itu, Berikut ulasan selengkapnya mengenai 3 Pasang Weton yang Tidak Cocok Untuk Menikah.
3 Pasang Pemilik Weton ini Sebaiknya tak Menikah, Bisa Cerai!
Dilansir dari berbagai sumber, didalam kebudayaan Jawa, ada beberapa peraturan yang membahas mengenai pernikahan. Hal ini tertuang dalam Ilmu Titen Jawa khususnya Weton.
Orang Jawa Kuno percaya bahwa hitungan weton sebelum pernikahan akan membantu pasangan tersebut untuk hidup lebih baik.
Lantas weton apa saja yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan pasangan?
1. Weton Kamis Wage dan Sabtu Legi
Pasangan ini memiliki weton yang juga dianggap tidak sesuai satu sama lain.
Orang yang lahir pada Kamis Wage memiliki reputasi sebagai sosok yang cenderung keras dan berpikiran tajam, sementara Sabtu Legi dikaitkan dengan keberuntungan.
Konflik dalam hubungan ini mungkin muncul karena perbedaan pola pikir dan prioritas.
2. Weton Selasa Kliwon dan Jumat Legi
Pasangan yang satu memiliki weton Selasa Kliwon, sementara pasangan yang lain memiliki weton Jumat Legi.
Pasangan ini dianggap tidak cocok karena keduanya dianggap memiliki energi yang bertentangan.
Orang yang lahir pada Selasa Kliwon cenderung keras kepala dan sulit beradaptasi, sementara Jumat Legi dikenal sebagai hari yang membawa keberuntungan.
3. Weton Minggu Pon dan Rabu Kliwon
Pasangan ini juga memiliki kombinasi weton yang dianggap kurang cocok.
Weton Minggu Pon dikaitkan dengan sifat yang mandiri dan penuh ambisi, sedangkan Weton Rabu Kliwon dianggap sebagai hari yang kurang beruntung.
Demikian informasi 3 pasang pemilik weton ini sebaiknya tak menikah karena bisa cerai. Meski demikian banyak juga masyarakat yang tak memercayai hitungan weton. Semua kembali ke masing-masing orang untuk percaya atau tidak.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
