Sementara itu, disampaikan Rohana, Kades Karyabuana, dirinya mengaku bahwa perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Karyabuana merupakan salah satu Visi & Misinya menjadi Kades. Oleh sebab itu, dirinya berupaya semaksimal mungkin agar rumah tidak layak huni di Desa Karyabuana bisa dientaskan.
“Rencananya di Desa Karyabuana untuk sementara ini akan ada perbaikan sembilan RTLH bantuan dari Kementrian Sosial RI, dan saya juga sudah berswadaya untuk mencari dana ke pengusaha- pengusaha setampat sebagai tambahan bila ada kekurangan,” imbuh Rohana.
Rohana juga mengimbau kepada masyarakat Desa Karyabuana untuk tidak berkecil hati bagi warga yang gubuknya belum diperbaiki. Karena menurutnya, di Desa Karyabuana ini masih banyak RTLH sehingga bukan hanya sembilan rumah itu saja yang harus mendapatkan perbaikan.
“Saya berharap kepada warga jangan ada cemburu atau mempersepsikan pilih kasih, saya tidak sama sekali membedakan, dan sekarang ini juga saya sudah mengajukan proposal ke Perkim Pandeglang untuk RTLH di Desa Karyabuana, mungkin belum aja, semoga kedepannya ada lagi RTLH di Desa Karyabuana,” ujarnya.
Pesan Kades Rohana kepada penarima RTLH, terutama kepada Surnaeti, agar dapat dipergunakan sebaik mungkin dan ketika rumahnya dibangun dapat dipelihara agar tidak cepat rusak lagi.
“Ketika sudah dibangun gubuknya, pesan saya rumahnya dipelihara agar tidak cepat rusak, dan untuk Surnaeti, hasil dari dagangan tersebut gunakan untuk kebutuhan anak-anaknya, jangan sampai terlalu boros barang habis hasilnya tidak ada,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud