get app
inews
Aa Read Next : Ganjar hingga Sandi ucap Selamat atas Keberhasilan Putri Ariani, Begini Kata Warganet

Melalui Pariwisata Berkualitas, Menparekraf Sandiaga Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Kamis, 04 Agustus 2022 | 16:31 WIB
header img
Tampak Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan jajarannya seperti Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendy dan Kepala Desa Belitar Seberang, Kasiyadi, ikut mendampingi. (Foto: Istimewa)

Berbagai tanaman pertanian dan perkebunan dapat ditemui di desa Belitar Seberang. Didominasi dengan tanaman Aren yang hampir dapat ditemui di setiap sudut wilayah desa, perkebunan kopi robusta juga dapat ditemui di hamparan perbukitan Desa Belitar Seberang.

Sejarah Desa Belitar Seberang berawal pada tahun 1930 ketika terjadi perpindahan penduduk/transmigrasi dari Kabupaten Blitar Jawa Timur ke Pulau Sumatera tepatnya di Provinsi Bengkulu dan penamaan Desa Belitar Seberang memiliki arti, daerah Blitar yang berada di Seberang Pulau Jawa.

Di dalam sejarah desa disebutkan bahwa Sang Proklamator Ir. Soekarno yang merupakan presiden pertama Indonesia pernah berkunjung ke Desa Belitar Seberang ketika ia diasingkan di Provinsi Bengkulu pada tahun 1938.

Desa Belitar Seberang memiliki beragam potensi wisata alam, budaya, dan tradisi. Misalnya, air terjun Tri Sakti yang memiliki ketinggian 85 meter dan dikelilingi alam nan indah. Pengunjung dapat menggunakan ojek atau mobil offroad 4x4 untuk sampai ke titik trekking.

Jarak dari titik tersebut menuju lokasi air terjun adalah sekitar 2 km, dapat ditempuh dengan berjalan sekitar 20 menit. Air terjun ini menjadi yang tertinggi di Provinsi Bengkulu.

Sementara, Wisata Buatan yang saat ini sudah berjalan antara lain, rafting air terjun, bermalam di Glamour Camp, dan Villa “Forrest Gump” serta River Tubing. Merupakan atraksi wisata susur sungai menggunakan ban yang memiliki jarak 1.300 meter dengan waktu tempuh dua jam.

Sedangkan seni dan budaya, desa tersebut memiliki Tari Jaranan yang merupakan seni tari yang menggambarkan tentang kegagahan pasukan berkuda di masa kerajaan yang bertugas membasmi angkara murka dan masih banyak lagi kekayaan kearifan lokal yang dapat dinikmati wisatawan.

Editor : Novita Sari

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut