Dalam kesempatan itu, Mas Menteri dan rombongan menuju Danau Pading. Salah satu daya tarik wisata buatan yang ada di Desa Perlang dan terkenal akan keindahan airnya yang berwarna biru dari hasil memanfaatkan lahan bekas tambang timah oleh para pemuda setempat.
”Saya bangga karena adik-adik disini mampu mengangkat semangat pasca tambang, yang dulu pasca tambang dianggap musibah sekarang menjadi berkah,” kata Sandi.
Hal senada diungkapkan Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin.
”Saya ingin mengapresiasi warga di sini yang antusiasmenya luar biasa. Seperti kata Mas Menteri, mengubah masalah menjadi peluang, itulah yang saya harapkan dari anak-anak muda, masa depan kita tergantung anak-anak muda ini,” jelas Ridwan.
Bicara soal potensi, Desa Perlang terkenal sebagai kawasan pertambangan yang kini menjadi desa wisata rintisan yang mengedepankan konsep Moslem Friendly Tourism dan menjadi destinasi wisata halal pertama di Bangka Belitung.
Untuk menuju Desa Wisata Perlang, bisa ditempuh dengan jarak 73 kilometer atau 1 Jam 30 menit dari Bandara Depati Amir, Bangka.
Selain Bukit Pading, desa tersebut juga memiliki air Terjun Sadap. Destinasi wisata alam yang masih terhubung dengan Bukit Pading.
Airnya yang jernih serta suasana alam yang hijau dan suara gemuruh air yang menyejukan, membuat wisatawan betah berelaksasi di sini.
Editor : Novita Sari