Lebih lanjut, Helldy menyampaikan bahwa Gerakan
Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya menjadi keunggulan bangsa Indonesia pada panggung global.
"Keunggulan kita di panggung global adalah hasil dari gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang terus kita dorong dan kuatkan bersama,
dengan terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis projek, termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, anak-anak Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Helldy menhimbau untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai petunjuk dan tujuan hidup sehari-hari. "Saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan hidup kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.
"Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan," katanya.
Di akhir sambutannya, Helldy mengajak untuk serentak mewujudkan 'Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya' di Kota Cilegon."Mari kita terus bergerak serentak untuk mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya khususnya di Kota Cilegon, sehingga dapat membawa Kota Cilegon dan Indonesia untuk melompat ke masa depan," ucapnya.