4. Brigjen KH Syam'un
Brigjen KH Syam'un merupakan cucu Ki Wasyid. Ia juga pendiri Perguruan Tinggi Islam Al-Khairiyah. Alumni Al Azhar Cairo Mesir ini merupakan komandan Divisi Batalion 99 tentara rakyat atau pembela Tanah air (PETA) yang menentang pemerintahan Belanda dan Jepang di Banten.
Kiai Syam'un lahir di Serang 5 April 1894 dan wafat di Kamasan, Cinangka, Serang pada 28 Februari 1949.
5. KH Abdul Fatah Hasan
Sosok KH Abdul Fatah merupakan Wakil Residen Serang yang menjabat bersama KH Syam'un (Bupati Serang) pada periode 1945-1949. Ia dikenal sebagai murid KH Syam'un.
KH Abdul Fatah berjuang di meja diplomasi dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dengan menjadi anggota BPUPKI dan KNIP. Pada masa agresi militer Belanda, KH Abdul Fatah memimpin perang gerilya Bersama KH Syam’un. Tidak diketahui persis dimana KH Abdul Fatah meninggal apakah ditangkap Belanda atau bukan.
Atas jasanya, KH Abdul Fatah pada tahun 1992,dianugerahkan Bintang Mahaputra oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia saat itu
Demikian 5 pahlawan nasional dari Banten. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi inspirasi dalam kemajuan Indonesia.
Editor : M Mahfud