TANGERANG, iNewsCilegon.id - Sebuah postingan Ibu muda asal Tangerang, pernah viral di Facebook beberapa waktu lalu.
Postingan yang diunggah oleh akun Fitria Indah Lestari ini menceritakan kisah pilunya kehilangan sang putra yang bernama Hafizh, tepat di usianya yang baru menginjak satu bulan.
Sang putra meninggal akibat Pneumonia.
Dari postingan tersebut diketahui kalau Hafizh pertama kali terpapar asap rokok saat acara akikahnya. Selang dua hari, Hafizh mulai menunjukkan tanda-tanda sakit. Batuk-batuk dan napasnya tersendat-sendat (sesak).
Saat di-rontgen, paru-paru Hafizh putih semua, dokter pun mengatakan kalau Hafizh mengalami Pneumonia berat.
Sayangnya, setelah menjalani berbagai pengobatan, tak berselang lama Hafizh meninggal dunia.
Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, Pulmonologist Spesialis Paru dari Rumah Sakit Siloam, dalam kesempatan peringatan Hari Pneumonia Sedunia pada 12 November lalu di Hotel Aryaduta Karawaci Tangerang menjelaskan, Pneumonia merupakan suatu infeksi yang menyerang paru-paru, dan menyebabkan penderitanya mengalami berbagai gejala, seperti sesak napas dan batuk-batuk.
"Infeksi pada paru-paru yang umumnya disebabkan oleh bakteri (Streptococcus pneumoniae), virus, atau jamur itu, menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Akibatnya, alveoli dipenuhi cairan atau nanah yang membuat penderitanya sulit bernapas. Itulah mengapa Pneumonia juga sering disebut sebagai penyakit paru-paru basah dan umumnya muncul pada anak usia balita," terang dr. Allen.
Editor : Novita Sari