get app
inews
Aa Read Next : Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Terancam Hukuman Mati

Sadis! Ini 5 Eksekusi Mati Paling Mengerikan dan Tidak Manusiawi

Senin, 21 November 2022 | 12:48 WIB
header img
Eksekusi mati paling mengerikan dan tidak manusiawi. Spanish Donkey salah satu eksekusi mati paling mengerikan dan tidak manusiawi. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsCilegon.id - 5 eksekusi mati paling mengerikan dan tidak manusiawi pernah ada pada zaman dahulu, hal ini dilakukan demi memberi efek jera bagi para narapidana. Berbeda dengan saat ini yang hukuman matinya sesederhana ditembak menggunakan senjata api atau penjara seumur hidup.

Hukuman mati paling mengerikan dan tidak manusiawi ini terjadi di China, Mexico, Eropa. Hukuman mati model ini masih bertahan hingga abad 18.

Eksekusi Mati Paling Mengerikan dan Tidak Manusiawi 

Berikut 5 eksekusi mati paling mengerikan dan tidak manusiawi:

1. Dikuliti Hidup-Hidup

Eksekusi paling mengerikan sepanjang abad adalah dikuliti hidup-hidup. Hukuman ini terjadi dari abad ke-13 sampai ke-18 dan dilakukan kepada tahanan China Kuno, Aztec Mesoamerika, dan Eropa.

Sesuai namanya dan tanpa memiliki alat atau sebutan khusus, hukuman ini sengaja dibuat untuk menyebabkan penderitaan sebanyak mungkin bagi para korbannya.

Mulanya, tubuh korban akan dilunakan dengan dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar terbakar atau direbus.

Setelah tubuhnya melunak, kulit korban akan disayat panjang dan dirobek paksa dengan kondisi sadar. Penyiksaan ini dilakukan secara perlahan, sehingga memakan waktu yang lama.

Setelah dikuliti, terkadang korban masih hidup menderita selama berhari-hari. Daging tubuhnya yang terekspos pun mengundang para serangga atau hewan untuk memangsanya.

Akhirnya pun korban akan meninggal karena kehilanggan darah yang lambar, sesak nafas, dan infeksi akut.

2. Lingchi

Lingchi atau pemotongan lambat adalah salah satu hukuman eksekusi paling mengerikan yang ditunjukan kepada penjahat di masa kekaisaran Tiongkok. Sesuai namanya, eksekusi akan dilakukan dengan mengiris korban dengan seribu luka lambat sampai akhirnya meninggal.

Fang Xiaoru, seorang politikus Tiongkok dari Dinasti Ming menjadi salah satu korban eksekusi Lingchi pada 1402. Eksekusi dilakukan oleh Algojo dengan menyayat secara perlahan dan sangat hati-hati dari badan ke dada, leher, lalu wajah.

Algojo juga harus memastikan bahwa korban tetap hidup hingga sayatan terakhirnya. Hukuman Lingchi telah merenggut banyak korban selama lebih dari dua milenium.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut