CILEGON, iNewsCilegon.id - Kecewa dengan Kementerian Keuangan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang dianggapnya tidak adil. Bupati Meranti H. Muhammad Adil, SH, bikin heboh sejagat raya dengan menyebut bahwa Kementerian Keuangan berisi iblis dan setan.
Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia, bertempat di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru, pada Kamis (8/12/2022).
Lalu siapakah Muhammad Adil?
Pria kelahiran 18 April 1972 ini merupakan politikus asal Riau dari PKB. Sebelum terpilih sebagai Bupati Meranti, Muhammad Adil pernah menjabar sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode yaitu periode 2014-2018 dan terpilih kembali pada periode selanjutnya yaitu 2019-2020.
Namun di periode keduanya, Muhammad Adil hanya setahun menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau lantara maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Saat ini, Muhammad Adil menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Muhammad Adil merupakan lulusan S2 dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Selain politik, Muhammad Adil juga aktif berorganisasi.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti pada periode 2010-2014 dan Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2018-2022.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di elhkpn.kpk.go.id, tercatat kekayaan Adil sebesar Rp 4,78 miliar di 2021.
Jumlah tersebut turun 0,31 persen atau berkurang Rp 15,12 juta dari kekayaannya di 2020 yang sebesar Rp 4,8 miliar.
Harta kekayaan Adil di 2021 terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 4,36 miliar. Kemudian, harta alat transportasi dan mesin Rp 174 juta dan harta kas atau setaranya Rp 244 juta.
Sementara di 2020, harta kekayaan Adil terdiri dari tanah dan bangunan Rp 4,39 miliar yang tersebar di empat titik wilayah seperti di Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Pekanbaru.
Selanjutnya ada juga harta transportasi dan mesin dengan total Rp 192 juta. Rinciannya, 3 motor Honda tahun 2014, 2015, dan 2018, 1 mobil Honda Brio tahun 2015 dan 1 motor Kawasaki tahun 2017.
Editor : M Mahfud