get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Nahas! Hendak Pulang ke Rumah 3 Petani di Cimanggu Hanyut, 2 Selamat 1 Belum Ditemukan

Kamis, 29 Desember 2022 | 09:20 WIB
header img
3 petani hanyut disungai Cipatujah, Kec. Cimanggu, Kab. Pandeglang, Banten. Foto: Istimewa Doc. Tagana Cimanggu

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Akibat hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah aliran sungai di Kabupaten Pandeglang, Banten meluap. 

Salah satunya, seperti yang terjadi dialiran sungai Cipatujah gang berada di Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tiga petani, warga Kampung Cisalada yakni Janikah, Usrip dan Sarya menjadi korban keganasan aliran sungai Cipatujah, pada Rabu (28/12/2022), sekira pukul 17.30 wib.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Tanggana Kecamatan Cimanggu, Aang Wardani.

Ia mengatakan, kronologis kejadian bermula saat ketiga korban pulang dari sawah sekitar jam 17.30 Wib. Ketiganya yakni Usrip, Janikah dan Sarya (Perempuan, saudara korban) menyebrangi aliran sungai Cipatujah. Namun naas, satu dari ketiga warga tersebut terpeleset sehingga ketiganya hanyut terbawa arus kencang sungai Cipatujah.

"Saat kejadian ketiganya berpegangan tangan, Usrip, korban selamat yang juga merupakan Suami dari korban hanyut Janikah langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan meminta bantuan. Saat ini, korban usrip suami korban, berhasil selamat namun Janikah yang merupakan istri dari Usrip hingga kini belum ditemukan," jelasnya.

"Mohon kepada semua pihak, agar dapat membantu pencarian korban Janikah," Lanjutnya.

Aang Wardani menambahkan, sungai cipatujah memang sudah biasa dilintasi oleh warga maupun para petani setiap kali hendak ke sawah. Hanya saja lebar sungai Cipatujah ini cukup lumayan.

"Disini memang gak ada jembatan, ada juga disebelah sananya, kalau kondisi normal kedalamannya paling selutut gak dalam, kalo lebarnya nyampe 40 meteran, hanya saja mungkin karena beberapa hari terakhir hujan terus sehingga debit air jadi tinggi dan deras," ujarnya.

Lanjut Aang, kejadian seperti ini sebelumnya sempat terjadi, korbannya waktu itu anak kecil usia 8 tahun. 

"Sempat kejadian sebelum ini, tapi udah lama korbannya anak SD kelas 1 umurnya sekitar 7 atau 8 tahun tenggelam bukan hanyut, tapi saat itu korban berhasil ditemukan pada hari itu juga (malamnya) dalam keadaan tak bernyawa," ungkap Aang.

Sementara itu, Kapolsek Cimanggu Iptu Dirman Afrian menjelaskan, saat ini pihaknya bersama pihak terkait masih melakukan pencarian. Apalagi, kondisi cuaca masih hujan dan aliran sungai masih deras.

"Kami masih melakukan pencarian, bersama-sama dengan TNI, Tagana, pihak Kecamatan dan juga masyarakat. Apalagi disini juga masih hujan deras, dan aliran sungai juga cukup deras. Doakan saja, agar korban bisa kami selamatkan," ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, korban hanyut Janikah belum di temukan dan warga masih melakukan proses pencarian dengan menyisir sungai Cipatujah.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut