PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Warga Pandeglang digegerkan dengan adanya peristiwa bunuh diri seorang janda bernama Atikah (48), Warga Kampung Kadujawer Rt/Rw. 08/02 Desa Senangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Korban Atikah berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Ia kemudian mengikuti suaminya tinggal Kadujawer Pandeglang.
Korban ditemukan tengah tergantung di kamar mandi oleh adik iparnya bernama Deden Jaenal alias Jejen (41).
Adik ipar korban, Jejen mengatakan, pada hari kejadian (Sabtu, 7/1/2023) merasa curiga terhadap korban yang merupakan kakak iparnya, karena tak kunjung keluar dari kamar.
"Saya curiga Teh Atikah kok gak keluar-keluar dari kamarnya, dikarenakan kamar teteh dikunci saya akhirnya ngecek kondisi kamarnya pake kamera HP," ujarnya.
Jejen menuturkan, dirinya melakukan pemeriksaan melalui Hp kamera dengan cara memaksukan Hp ke dalam lubang angin kamar dan terlihat tidak ada korban di kamar.
"Ketika kamera Hp saya masukan lewat lubang angin, saya gak melihat Teteh di kamarnya, tapi saya sungguh terkejut ketika melihat korban terlihat tergantung di tiang atap kamar mandi," ungkap Jejen.
Akhirnya, kata Jejen, dirinya bersama dengan keluarga yang lain bernama Yuyun mendobrak pintu dan mendapati korban dalam posisi gantung diri menggunakan tali kerudung miliknya ,dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Pagelaran.
"Pihak kepolisian pun langsung ke lokasi untuk mengevakuasi," ucap Jejen.
Pihak kepolisian setempat membenarkan kejadian tersebut.
Kapolsek Pagelaran, AKP Rahya Nurcahyana menambahkan, menurut keterangan pihak keluarga, korban bunuh diri dikarenakan merasa depresi suaminya meninggal pada tahun 2020.
"Percobaan bunuh diri ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh korban, sebelumnya pada tahun 2022 korban Atikah ini sudah melakukan 3 kali percobaan dengan cara masuk ke sumur, minum obat dalam jumlah banyak Overdosis, menenggelamkan diri di bak mandi rumah dan yang terakhir ini gantung diri," jelas Kapolsek AKP Rahya Nurcahyana.
Editor : M Mahfud