PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Tiga orang pekerja tambak udang yang berlokasi di Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, terseret arus, ketika perbaiki paralon milik tambak, pada Minggu (5/2/2023) sore.
Hilangnya ketiga pekerja tersebut berawal dari informasi warga yang menemukan kotak streofoam yang berisi sejumlah peralatan diantaranya sebilah golok, tali tambang, dan alat lainnya yang mengambang diatas laut.
Salah satu warga, Mad Yusuf mengatakan, ketiga pekerja itu yang terseret arus ombak di pantai Cibungur untuk memperbaiki paralon atas perintah atasannya. Yang dua atas nama Ade dan Toni hilang, yang satu selamat.
"Denger-denger lagi memperbaiki paralon punya tambak, itu disuruh bosnya, yang dua hilang, satu selamat," kata Mad Yusuf.
Wardi, Salah satu tim Tagana, menjelaskan, dirinya mengetahui adanya peristiwa tersebut dari laporan warga yang menemukan sebuah kotak streofoam yang mengambang dilaut.
"Kotaknya berisi peralatan tukang, ada paralon L, tali, golok dan yang lainnya, warga yang menemukan kemudian mengevakuasi kotak tersebut ke darat lalu menyampaikan informasi terkait musibah ini kepada kami, korban ada 3 orang tapi yang satu berhasil selamat sementara yang dua masih belum ditemukan," jelasnya.
Salah satu personel Basarnas Provinsia Banten, Galih menambahkan, proses pencarian kedua korban akan terus dilakukan hingga keduanya berhasil ditemukan.
"Proses pencarian korban melibatkan beberapa pihak mulai dari TNI, Polsek, Tagana, Basarna dan juga warga setempat, karena terkendala cuaca maka proses pencarian akan dilanjutkan esok (Hari ini)," pungkasnya.
Editor : M Mahfud