get app
inews
Aa Read Next : Aplikasi Kesehatan Ini Bikin Kamu Serasa Memiliki Asisten Pribadi Kesehatan

Kurangnya Kesadaran, Penyebab Utama Penderita Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat

Rabu, 29 Maret 2023 | 19:17 WIB
header img
Ki-ka: Prof. Aman B. Pulungan, MD, Ph.D, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.) – Executive Director of International Pediatric Association dan Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty. Foto: Novi

Prof. Aman B. Pulungan mengatakan, banyak orangtua tidak menyadari bahwa pemeriksaan kesehatan dibutuhkan untuk mencegah terjadinya risiko kesehatan anak termasuk diabetes.

“Masih banyak orangtua yang belum sadar bahwa diabetes juga dapat menyerang anak-anak. Berdasarkan data global rata-rata usia anak yang terkena diabetes mellitus yaitu sekitar lima hingga sembilan tahun dan 10 hingga 14 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada usia di luar itu. Untuk menghindari risiko terburuk, gejalanya perlu dideteksi sejak dini,” cetusnya.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan diabetes pada anak dan remaja sebenarnya sudah lama digaungkan melalui langkah kontrol glikemik dan kontrol metabolik, namun sayangnya jumlah tenaga ahli dan kesadaran masyarakat terkait diabetes mellitus masih tergolong rendah.

“Jangan tunggu sakit dulu. Lebih pekalah mengenai kesehatan anak, periksakan kesehatan jika gejala seringan mungkin terjadi, serta sediakan lingkungan dan makanan sehat untuk anak. Perhatikan kandungan gula yang dikonsumsi, jangan melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ucapnya.

"Seperti yang kita ketahui, diabetes biasanya terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas, namun beberapa tahun kebelakang ditemukan banyak kasus yang terjadi pada anak dan remaja, yaitu sedang dalam masa pertumbuhan, serta cenderung memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan tidak bernutrisi. Tentunya, kecenderungan peningkatan kasus ini menjadi kekhawatiran nasional sehingga edukasi berkala pencegahan diabetes prematur pada anak-anak dan remaja perlu dilakukan,” tutup Dewi Muliaty.

Editor : Novita Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut