CILEGON, iNewsCilegon.id – Divon Gimbal pemudik motor mengaku sangat beruntung masih bisa lewat Pelabuhan Merak untuk menuju Natar Lampung.
Beruntung karena hari ini, Jumat (14/4/2023) adalah hari terakhir sepeda motor diperbolehkan lewat Pelabuhan Merak.
Selanjutnya mulai besok, Sabtu (15/4/2023) pukul 00.01 WIB kendaraan roda 2 dilarang lewat Pelabuhan Merak karena dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Larangan berlaku hingga 30 April 2023.
”Sebenarnya saya tak tahu pengumuman itu. Ini rezeki anak sholeh saja,” kata Divon Gimbal yang memang berambut gimbal sebahu.
Divon Gimbal tinggal di BSD. Ia mudik menggunakan sepeda motor Honda Verza yang sudah dicat coklat belel.
Divon tak sendiri. Ia membawa serta 2 anak dan istrinya. Keempatnya sedang antri di Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak.
Dari pantauan iNews Cilegon, hanya Divon Gimbal dan seorang pengendara motor lainnya antri bersama ratusan motor, bus, dan truk.
”Saya mau mudik ke Natar,” kata Divon yang sebenarnya hobi motor CB, bukan Verza.
Sebagai anak motor, Divon Gimbal sudah wara-wiri keliling ke berbagai tempat di Nusantara.
”Saya memilih mudik duluan karena saya bawa anak dan istri. Kalau sendirian mah, mau macet seperti apa saya jabanin,” ujar pria murah senyum ini.
Meski penyuka motor CB klasik, Divon tak sepenuhnya klasik. Ia justru sudah modern dalam soal permotoran.
”Kerjaan saya sekarang mengubah motor bensin jadi motor listrik,” ungkap Divon.
Untuk konversi ke motor listrik, biayanya rata-rata Rp20 juta.
”Ini kualitasnya sudah bagus, saya jamin selama 3 tahun tinggal colok listrik saja karena minim perawatan,” terang Divon Gimbal promosi.
Divon mengungkapkan ia sebenarnya ingin membawa motor listrik untuk mudik. Namun kendalanya di kampung halamannya, daya listrik di rumah orang tuanya, masih rendah.
”Setidaknya diperlukan daya 2200 Watt, kan nggak enak toh kalau untuk colok harus ke rumah tetangga,” kekeh Divon Gimbal.
Editor : M Mahfud