get app
inews
Aa Read Next : Tokkk! MK Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Bupati Pandeglang Lanjut Menjabat hingga 2025

Tradisi Unik Pandeglang, Gebrag Bedug Sudah Ada Sejak Tahun 1960

Minggu, 30 April 2023 | 15:39 WIB
header img
Gebrag bedug cikal bakal rampak bedug kesenian unik asal Kabupaten Pandeglang, Banten. Foto: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Pada kisaran tahun 1960-1980an, masyarakat Pandeglang memiliki satu tradisi yang acap kali dilakukan saat bulan Ramadan. Tepat di hari ke-15 Ramadan, masyarakat dari berbagai kampung ramai melakukan tradisi tahunan turun temurun yang dinamaai Ngadu Bedug.

Esensi 'ngadu' dalam tradisi ini bukan bedug yang diadu, namun lebih kepada mengadu lagu-lagu yang dinyanyikan dengan menabuh bedug. Mulai dari "Nangtang' yang dijawab dengan lagu 'Tingtit Tingbrang', 'Gigibrig Tuma' hingga 'Kalapa Samanggar'.

Lagu-lagu itu tercipta di belantara kampung yang ada di Kabupaten Pandeglang tempat ngadu bedug biasa dilakukan. Cahaya lamlu patromak dan juga obor membangun suasana yang mampu mengamplifikasi suara bedug terdengar lebih menggelegar.

Pada tahun 1976, tradisi Ngadu Bedug yang mulanya bertempat di sekitaran kampung mulai dialihkan ke alun-alun Pandeglang. Upaya ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama Kodim 0601 untuk menciptakan wadah yang kondusif bagi tradisi Ngadu Bedug.

Dari tradisi kampung kini menjadi hiburan rakyat yang memiliki daya tarik sendiri. Ngadu Bedug di Alun-Alun semakin meriah, masyarakat kampung pun antusias mendirikan panggung dengan berbagai hiasan dan corak ornamen yang khas.

Ngadu Bedug juga yang menjadi cikal bakal Seni Rampak Bedug di tahun 1980. Suatu pertunjukan inovatif yang memadukan unsur seni tari dan musik. Namun, sekarang, ke mana kah Ngadu Bedug?

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut