Waspada! Kenali Retinoblastoma: Kanker Mata pada Anak

CILEGON, iNewsCilegon.id - Masalah mata banyak dialami masyarakat, tak hanya orang dewasa, ini juga terjadi pada anak-anak. Orang tua perlu waspada, sebab salah satu penyakit mata yang banyak dialami anak-anak ialah Retinoblastoma.

Retinoblastoma merupakan merupakan kanker yang banyak dialami oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun. Kanker ini terbilang ganas bahkan menduduki peringkat kedua kanker paling mematikan setelah leukemia. 

Konsultan Konstruksi, Okuloplasti, dan Onkologi Eyecentric by Rumah Sakit Premier Jatinegara, dr Tetty A. S. Usman, Sp, M(K) mengatakan, kanker ini tumbuh di retina bagian dalam yang sangat penting bagi penglihatan anak. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa orang tua perlu mengenali gejala yang timbul. 

“Kadang kita saruh sama bintitan, bedanya kalau tumbuh secara berulang dan di tempat yang sama, diindikasi itu tumor retinoblastoma, dan bisa jadi sangat ganas” jelas Tetty, dikutip Sindonews, Sabtu (8/7/2023).

Selanjutnya, Tetty menuturkan mata miring akibat benjolan yang tumbuh juga dapat menjadi indikasi retinoblastoma. Muncul bintik di pojok atau bola mata berwarna putih. Hal ini harus diwaspadai orang tua, sebab apabila bintik tersebut membesar dalam waktu singkat merupakan indikasi kanker semakin menyebar.

“Bisa juga ditandai dengan satu atau kedua mata yang menonjol keluar. Tak hanya itu, mata jereng tiba-tiba dan mata menyala seperti mata kucing saat malam hari juga tanda retinoblastoma,” katanya. 

Ketika anda melihat indikasi tersebut pada anak, Dokter Tetty menyarankan untuk segar melakukan CT untuk mengetahui kondisi kanker jinak atau ganas. Ia mengatakan kondisi banyak dialami anak-anak di bawah 5 tahun, karena adanya kelainan kromosom.

“Kalau dokter mata mengetahui itu segera diperiksa, bisa dilaser sehingga mata bisa dipertahankan, bisa kemoterapi atau radiasi jangan sampai merugikan anak. Karena ada kasus benjolan keluar dari mata dan kita angkat matanya,” jelasnya.

Lebih parah, kanker retinoblastoma dapat diambil saat bayi masih dalam kandungan ibu. Pemeriksaan sejak dini perlu dilakukan agar mengobatan bisa cepat dilakukan.

Editor : Mahfud