CILEGON, iNewsCilegon – Banyak masyarakat yang memiliki gangguan mental yang disebut sebagai depresi. Depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang terus menerus dan kehilangan minat
Jika depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan sosial, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Depresi bisa menyerang siapa saja, termasuk wanita dan pria. Depresi pada wanita sering dikaitkan dengan perubahan hormonal, termasuk menstruasi, kehamilan, setelah melahirkan, atau menopause. Namun hingga saat ini, belum ada penelitian yang menemukan mengapa depresi lebih sering terjadi pada wanita.
Orang yang depresi seringkali menunjukkan sejumlah karakteristik psikologis dan fisik. Ciri-ciri psikologis penderita depresi adalah kecemasan dan kegugupan yang berlebihan, ketidakstabilan emosi, perasaan putus asa atau frustrasi. Selain itu, ciri-ciri fisik penderita depresi adalah merasa lelah dan tak bertenaga, pusing, nyeri yang tidak dapat dijelaskan, dan kehilangan nafsu makan.
Namun, apakah anda tahu bahwa ada penyebab apa saja karena depresi? Berikut adalah penyebab depresi yang bisa memunculkan gangguan mental. Simak dibawah ini ya!
1. Trauma Masa Kecil
Trauma masa kecil memiliki pengaruh besar pada keadaan psikologis seseorang saat dewasa. Beberapa kejadian buruk seperti pelecehan seksual, kehilangan orang tua atau efek perceraian orang tua dapat menyebabkan kondisi trauma.
2. Faktor Lingkungan
Gangguan mental ini bisa disebabkan oleh hal-hal yang Anda temui sehari-hari, seperti pekerjaan yang sibuk, keluarga yang tidak mendukung, atau pasangan yang suka melakukan kekerasan.
3. Faktor Genetik
Seseorang yang keluarganya mengalami depresi berat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan depresi, dibandingkan dengan masyarakat umum. Sebagian besar peneliti menduga bahwa genetik berpengaruh terhadap depresi. Jika Anda memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kondisi tersebut, Anda berpeluang untuk mengalaminya juga.
4. Riwayat Penyakit Tertentu
Stres dan rasa sakit karena penyakit kronis dapat menyebabkan depresi berat. Penyakit-penyakit tertentu, seperti gangguan tiroid, penyakit Addison, dan penyakit hati, juga dapat menyebabkan gejala depresi.
5. Stres
Kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, atau stres berat dapat menyebabkan depresi. Reaksi terhadap stress seringkali ditangguhkan dan depresi dapat terjadi beberapa bulan sesudah peristiwa itu terjadi.
Menurut Berhm (Lubis, 2009) menyatakan bahwa dapat diakibatkan oleh adanya peristiwa-peristwa negative yang menyebabkan perubahan, pengalaman penuh stress yang ekstrem seperti bencana alam, perang, kematian, pertengkaran, perceraian serta mikrostressor yang meliputi aktivitas-aktivitas sehari-hari.
6. Ketidakseimbangan Kimia Otak dan Tubuh
Beberapa bahan kimia di dalam otak dan tubuh memegang peranan yang besar dalam mengendalikan emosional Anda. Pada orang yang depresi ditemukan adanya perubahan dalam jumlah kimia tersebut. Gangguan mental bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya kadar zat kimia di dalam otak (neurotransmiter) yang mengatur suasana hati.
Nah, itulah penyebab depresi yang bisa memunculkan gangguan mental. Segera periksakan ke dokter jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala di atas, terutama bila muncul keinginan untuk mencelakai diri sendiri atau orang lain. Penanganan yang tepat sejak dini dapat membantu penderita untuk lebih produktif dan mencegah terjadinya komplikasi akibat depresi.
Editor : M Mahfud