Melalui peringatan ini, lanjutnya, atas nama Pemerintah Kota Cilegon ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuh kembangkan dunia pendidikan.
"Dalam kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022, semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi masyarakat kota Cilegon secara keseluruhan semakin terbuka dan terwujud," katanya.
Helldy juga menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yang semakin canggih mampu mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter anak.
"Dalam hal ini, saya melihat bahwasanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter anak, anak harus memiliki karakter dan jati diri di tengah perubahan global yang bergerak cepat dan tantangan kondisi nasional, pada saat ini setelah pandemi maka kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya, oleh sebab itu tema Hari Pendidikan Nasional 2022 adalah mencerminkan pesan penting bahwa kita harus jauh lebih tangguh dari semua tantangan, tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan pendidikan di masa setelah pandemi melalui merdeka belajar," tuturnya.
Dalam upaya mempersiapkan generasi emas Kota Cilegon, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan Kota Cilegon juga telah menyiapkan kebijakan yang sistematis untuk mewujudkan pemerataan mutu pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 dan RPJMD Kota Cilegon yang sedang dilaksanakan.
"Kita patut berbangga karena perkembangan dunia pendidikan di Kota Cilegon terus menunjukkan tren yang menggembirakan, capaian di bidang pendidikan ini yang nantinya turut berperan terhadap peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Cilegon," ucap Helldy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Heni Anita Susila dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meluncurkan kurikulum merdeka melalui Sekolah Penggerak.
"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah meluncurkan kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan siswa di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran, dan kini kurikulum merdeka sudah diterapkan 140 ribu satuan pendidikan termasuk yang ada di kota Cilegon melalui sekolah penggerak dan juga sekolah penggerak mandiri, dan di kota Cilegon sudah ada 15 sekolah penggerak," katanya.
(CM)
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing