Ternyata Gula Darah Bisa Dicek Lewat Kuku, Simak Ulasannya

Ila Nurlaila Sari
Gula darah ternyata bisa dideteksi lewat kuku. Foto: Ilustrasi

CILEGON, iNewsCilegon.id - Gula darah tinggi menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), bisa terindikasi di tangan dan kuku sebagai peringatan adanya gula darah tinggi yang tidak terdiagnosa dengan baik.

Data Riskesdas tahun 2013 dan tahun 2018 menunjukkan bahwa di Indonesia tren prevalensi penyakit diabetes melitus meningkat dari 6,9% menjadi 8,5 %.

Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, indikasi gula darah tinggi memiliki gejala sebagai berikut:

1. Selalu merasa haus

2. Sering buang air kecil (terutama di malam hari)

3. Sering terasa sangat lelah

4. Terjadi penurunan berat badan

5. Kehilangan massa otot

6. Sering gatal di sekitar penis atau vagina

6. Sering mengalami sariawan

7. Jika ada luka lambat sembuhnya

8. Pandangan mata kabur.

Namun adanya indikasi gula darah tinggi juga bisa dilihat pada penampakan di tangan dan jari kuku.

Dilansir iNewsCilegon.id dari The Sun menyebutkan, adanya gejala gula darah tinggi pada diabetes tipe 2 dapat diantisipasi dengan mencermati perubahan yang ada di tangan dan kuku.

Berikut beberapa indikasi gula darah tinggi yang nampak di tangan dan jari kuku.

1. Warna merah di sekitar kuku

Gula darah tinggi akan nampak warna kemerahan di sekitar kuku.

Ada studi menunjukkan bahwa orang yang menderita gula darah tinggi sering mengalami masalah dengan sirkulasi.

Dampaknya muncul kemerahan di sekitar kuku terutama pada kutikula (posisi dasar kuku).

2. Lekukan pada kuku

Indikasi para penderita penyakit kronis termasuk gejala gula darah tinggi akan memiliki garis lekukan pada kuku.

3. Terlihat kuku menguning

Gejala gula darah tinggi lebih mungkin mengalami infeksi jamur yang dikenal sebagai onikomikosis.

Infeksi jamur ini akan terlihat pada kuku yang menguning dan akan menjadi rapuh.

4. Jari kaku/mengunci

Berdasarkan studi terbaru menunjukkan, penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih mungkin mengalami trigger finger atau jari mengunci.

Jari mengunci (trigger finger) terjadi saat jari berada di posisi bengkok dan sulit untuk diluruskan yang kerap terjadi pada jari manis.

Menurut Kemenkes, penderita diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat selama berminggu-minggu atau bahkan berhari-hari.

Sementara diabetes tipe 2 bisa menyerang seseorang selama bertahun-tahun tanpa disadari karena gejala awalnya cenderung ringan dan nampak umum.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network