Dengan adanya KPR subsidi dapat meringankan beban Anda untuk menyediakan DP rumah yang tinggi tersebut. Adapun rata-rata DP KPR subsidi yang dibebankan berkisar sekitar RP10-15 jutaan atau 10% dari harga rumah.
2. Harga Murah
Jika membahas mengenai untuk dan rugi KPR subsidi, tentu harga rumah subsidi yang termasuk murah menjadi keuntungan yang utama dari KPR subsidi. Bahkan harganya yang murah menjadi salah satu daya tarik bagi orang-orang yang mencari rumah.
Diketahui harga rumah subsidi akan naik pada awal 2023, dengan kenaikan mulai dari RP170 juta atau sekitar 7% dari harga yang lama.
3. Masa Tenor Panjang dengan Cicilan Rendah
Keuntungan KPR subsidi yang selanjutnya yaitu cicilan yang rendah. Tidak hanya itu, jangka waktu pinjaman atau tenornya juga cukup lama, yaitu maksimal 20 tahun. Belum lagi pengenaan bunga tetap (fixed rate), sehingga besaran cicilan per bulan tidak naik selama masa tenor. Adapun rata-rata cicilan KPR subsidi adalah sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 jutaan per bulan.
4. Kualitas Rumah Menjadi Lebih Baik
meski termasuk rumah rumah, Kementerian PUPR sangat mengawasi pembangunan rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang. Sehingga masalah hunian yang tak layak huni sebelumnya tidak terjadi lagi.
Bahkan kini ada syarat wajib yang harus dipenuhi pengembang untuk membangun perumahan, yaitu memiliki sertifikat SLF (sertifikat layak fungsi). Adapun fungsinya adalah sebagai penunjang keamanan bangunan atau sebagai bukti bahwa bangunan tersebut aman dihuni.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait