get app
inews
Aa Read Next : Bawaslu Pandeglang Larang Pemilih Bawa Handphone ke TPS, Ternyata Karena ini

Martin Cooper Penemu Ponsel  Sedih dan Menyesal, Anak-anak hingga Lansia Kecanduan Smartphone 

Rabu, 06 Juli 2022 | 12:37 WIB
header img
Ilustrasi masyarakat mulai dari anak-anak , dewasa hingga lansia kecanduan ponsel. Foto: Ist

“Orang-orang telah terhubung ke meja dan dapur mereka selama lebih dari 100 tahun, dan sekarang komunikasi bisa dilakukan dari jarak jauh, di mana kita menghabiskan 5% dari waktu kita?” kata Cooper.

Sebelum dia fokus pada mekanisme ponsel, Cooper membayangkan seperti apa perangkat itu, dengan mengatakan dia ingin ponsel itu cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku, tetapi cukup besar sehingga bisa masuk di antara telinga dan mulut.

Cooper ingin setiap orang memiliki nomor telepon mereka sendiri, yang sekarang dia sebut sebagai prestasi terbesarnya. Cooper dan timnya kemudian mendapat suntikan dana jutaan dolar untuk mengembangkan ponsel.

Hanya dalam waktu tiga bulan saja, Cooper dan tim sukses membuat ponsel pertama di dunia. Yang mana ponsel memiliki bobot 2½ pon dan panjangnya 10 inci.

Perangkat ini mampu menelepon selama 25 menit dan membutuhkan 10 jam untuk mengisi daya. Pada tanggal 3 April 1973, Cooper melakukan panggilan ponsel pertama kali menggunakan perangkat tersebut, memutuskan untuk menelepon pesaingnya, Joel Engel, yang bekerja sebagai kepala teknisi di AT&T.

Ini dilakukan di hadapan wartawan di Midtown Manhattan, dengan Cooper menghubungi telepon rumah Engel. "Joel, ini Marty.

Saya menelepon Anda dari ponsel, ponsel portabel yang benar-benar genggam, ”katanya, ketika para wartawan menyaksikan dengan takjub.

Setelah berhasil diciptakan, ponsel tidak langsung dikomersialkan. Ponsel baru memasuki pasar satu dekade kemudian. Dirilis ke publik pada tahun 1983 dengan bandrol harga USD 3.995 atau sekitar Rp 60 jutaan. 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut