LABUAN, iNewsCilegon.id - Ratusan warga di Kabupaten Pandeglang, sambut pergantian malam tahun baru. Orang pulau Jawa menyebutnya dengan 1 Suro.
Mereka melakukan pawai obor berkeliling kampung dan jalan raya sambil melantunkan salawat dan ayat-ayat Alquran. Sabtu (30/7/2022) malam.
Akulturasi dengan budaya daerah ini menciptakan tradisi unik di sejumlah wilayah lainnya untuk merayakan pergantian tahun Islam.
Pawai obor merupakan salah satu tradisi satu suro yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak hingga sesepuh di tempat tradisi ini berlangsung.
Dalam ritual ini, orang-orang akan berjalan mengelilingi lingkungan tempat mereka tinggal sambil membawa obor yang terbuat dari potongan bambu dan diisi minyak tanah serta potongan kain sebagai sumbu obor. Biasanya, pawai obor dilakukan seusai salat Isya.
Masyarakat yang berpartisipasi akan berkumpul di lapangan atau tempat yang luas sebelum memulai pawai. Ramainya tradisi ini biasanya akan menarik perhatian warga untuk menonton dari pinggir jalan.
Budi, salah satu peserta pawai di Desa Labuan, Kecamatan Labuan mengatakan, pawai yang digelar malam ini dirasa sangat meriah, dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
"Mungkin karena 2 tahun kemarin kita masih dalam kondisi pandemi Covid 19, jadi saya merasa pawai obor malam ini cukup berbeda, lebih meriah, selain cuaca juga mendukung, antusias warga juga sangat tinggi," tuturnya. Sabtu (30/7/2022) malam.
Editor : M Mahfud