Selain itu, Helldy berharap kepada RT/RW agar dapat mensosialisasikan program-program pemerintah.
"Saya berharap kepada seluruh RT dan RW di Kota Cilegon ini agar supaya mensosialisasikan terkait program-program pemerintah yang sudah berjalan khususnya untuk program yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti Beasiswa full sarjana, Bantuan UMKM dan program lainnya sebab program ini kami berikan dari pemerintah untuk masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, data KIA di Kota Cilegon telah mencapai 71 persen.
"Saat ini jumlah penduduk di Kota Cilegon mencapai 455.721 ribu, dan alhamdulillah untuk data KIA di Kota Cilegon telah melebihi target Nasional dimana target Nasional yaitu 41 persen, sedangkan Cilegon mencapai 71 persen," ujarnya.
Lanjutnya, Nufus menuturkan sebanyak 316.000 warga Cilegon telah melakukan rekam KTP Elektronik. "Untuk jumlah wajib E-KTP targetnya yaitu 318.000 sedangkan yang sudah rekam sebanyak 316.000 atau sebesar 99,2 persen jadi kurang 2.000 lagi yang belum rekam E-KTP. Oleh karenanya, saya minta agar RT/RW dapat menginformasikan kepada warganya yang belum memiliki E-KTP."
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Agama Arief Hidayat, Kepala Pengadilan Tinggi Provinsi Banten Muslim, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon Hayati Nufus, Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, Pimpinan Bank BJB Cabang Cilegon, unsur Forkopimda Kota Cilegon, Perwakilan Perusahaan, Camat, lurah, dan RT/ RW se-Kota Cilegon.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing