PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Oknum kenek bus Murni meludahi seorang wanita hamil yang tak lain merupakan penumpangnya pada Minggu (4/12/2022). Kejadian awal penumpang yang tengah hamil disuruh turun, sedangkan bus terus berjalan. Terjadilah cekcok.
Korban yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa dirinya telah mengalami tindak perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan oleh kenek bus Murni dengan nopol A 7793 KC trayek Labuan-Kalideres nomor bus 87.
"Mohon dengan sangat kepada para supir dan kenek bus yang lain agar tidak seenaknya sama penumpang, karena mereka juga dibayar sama penumpang," ujarnya, dilansir iNewsCilegon.id dari video unggahan, Senin (5/12/2022).
Dia juga menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, dirinya bersama kakak iparnya meminta turun karena sudah sampai di tempat tujuan, namun sepertinya sang supir dan kenek tak begitu mendengar ucapannya. Sehingga, ia terpaksa berteriak dengan nada suara tinggi.
"Ketika diturunkan keneknya nyuruh buru-buru, padahal busnya masih jalan, sementara kondisi saya sedang hamil muda mana bisa buru-buru turun," katanya.
Korban sempat menyampaikan kepada kenek dan sopir bus tersebut untuk bersabar. Supir bus tak peduli dan tetap jalan meski pelan.
"Di situ saya sempat pake nada tinggi, si kenek malah ngomel ke kita suruh cepet-cepet turun. Teteh ipar saya sempet bilang, sabar bang dia lagi hamil muda, tapi si kenek gak denger malah nyolot sampe ngeludahin saya sama teteh ipar saya," ungkapnya.
Unggahan inipun mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang.
"Terima kasih atas laporannya. Kami segera melakukan kordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui BPTD Banten terkait bus AKAP yang merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," demikian keterangan pihak Dishub Pandeglang yang dikutip dari @dishub.pandeglang.
Video yang diunggah oleh salah satu korban dalam media sosial inipun menuai beragam komentar warganet.
"Cabut aja sih ijin, nariknya udh sering ngebahayain ga punya adab dan etika lagi!! aneh, bawa nyawa orang udah kaya bawa karung," tulis tb.n.azhar.
"Ni mobil berulah mulu, pemerintah setempat gk negor atau gmn????," timpal komentar lainnya @rosarositasari.
"Kawal sampe dia dilaporin sampe dia kapok jgn cuma minta maaf," tambah @mseptiaasr.
Editor : M Mahfud