CILEGON, iNewsCilegon.id – Lo Kheng Hong termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai triliunan rupiah dari keahliannya berinvestasi saham.
Hal membedakan Lo Kheng Hong dari orang terkaya di Indonesia lain adalah ia tak memiliki utang dan tak memiliki karyawan. Artinya kekayaan Lo Kheng Hong adalah kekayaan bersih, bukan sekadar aset.
Dihimpun iNews Cilegon dari berbagai sumber, Lo Kheng Hong benar-benar terlahir sebagai orang miskin.
Lo Kheng Hong lahir miskin di daerah pinggiran Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Februari 1959. Ayahnya bekerja sebagai tukang kupas kelapa.
Dengan pekerjaan ayahnya seperti itu, hidup Lo Kheng Hong dan keluarga diliputi kekurangan. Jika mereka terus seperti itu, nasib tak akan berubah.
Keluarga Lo Kheng Hong akhirnya memutuskan nekat pindah ke Jakarta. Mereka hanya sanggup menyewa rumah sederhana ukuran 4x10 meter di lokasi rawan banjir di Jakarta Utara.
Untuk menghidupi keluarga, ayah Lo Kheng Hong bekerja di sebuah toko.
Meski taraf kehidupannya sedikit membaik, tetap saja Lo Kheng Hong tak bisa langsung kuliah akibat ketidakmampuan ekonomi keluarga.
Barulah setelah bekerja di Overseas Express Bank (OEB) sebagai pegawai tata usaha, Lo Kheng Hong bisa kuliah dengan biaya sendiri. Ia kuliah sastra Inggris di Universitas Nasional pada usia 20 tahun.
Bekerja di Tata Usaha membuatnya belajar tentang pembukuan keuangan.
Lo kemudian pindah ke Bank Ekonomi tahun 1990. Sambil bekerja, Lo juga ikut membeli saham di Bursa Efek Jakarta, saat itu belum ada Bursa Efek Indonesia.
Waktu itu usianya masih 30 tahun. Saham pertama yang dibelinya adalah PT Gadjah Surya Multi Finance Tbk.Pada awalnya ia rugi besar, modalnya tinggal tersisa 15 persen.
Editor : M Mahfud