CILEGON, iNewsCilegon.id – Sejarah Tugu Baja landmark Kota Cilegon ternyata desainernya dari Pandeglang.
Tugu Baja setinggi 25 meter yang menjadi landmark Kota Cilegon terletak di Simpang Tiga di pusat kota. Letaknya dekat dengan Markas Polres Cilegon dan Pemkot Cilegon.
Tugu Baja ini dibangun pada tahun 2015 dengan anggaran Rp3,3 miliar. Untuk membangun landmark, Dinas Tata Kota (DTK) Pemkot Cilegon saat itu mengadakan lomba desain landmark.
Pemenang lomba juara 1 adalah Yusrizal, juara 2 Wira Niaga Sejahtera, dan juara 3 Arthadwi Rayanaputra.
Uniknya desain hasil karya juara 2 yang disepakati untuk dijadikan landmark Kota Cilegon. Juara 2 yaitu Wira Niaga Sejahtera adalah konsultan perencanaan dari Kabupaten Pandeglang.
Kesepakatan itu karena desain hasil karya juara 2 justru paling mewakili Kota Cilegon yang dikenal secara nasional sebagai Kota Baja. Sedangkan desain juara 1 sulit diterapkan di pusat kota karena desainnya lebih mirip bangunan gedung.
Filosofi Tugu Baja Kota Cilegon:
1. Cilegon Kota Baja
Tugu Baja landmark Kota Cilegon terbuat dari material baja. Ini menggambarkan Cilegon sebagai Kota Baja dengan keberadaan PT Krakatau Steel Tbk. Pabrik baja ini berdiri pada 31 Agustus 1970.
2. Cilegon Kota Industri
Bentuk dasar Tugu Baja adalah roda atau putaran mesin yang menggambarkan Kota Cilegon sebagai Kota Industri.
Editor : M Mahfud