CILEGON,iNewsCilegon.id - Kontroversi merajalela dalam dunia Muay Thai saat rekor tak terkalahkan selama tiga tahun milik Rodtang Jitmuangnon akhirnya terhenti.
Semua terjadi dalam pertarungan melawan Superlek dalam acara ONE Friday Fights 34. Rodtang, yang terkenal dengan dagunya yang kuat dan penampilan mendominasi, menghadapi kekalahan pertamanya dalam waktu yang lama.
Sementara Superlek, juara kickboxing ONE di kelas terbang, mencoba peruntungannya di Muay Thai, meskipun gagal memenuhi berat badan.
Meskipun demikian, pertarungan ketat ini memicu perdebatan sengit di antara para penggemar yang mempertanyakan keputusan para hakim.
Hasil pertarungan memperlihatkan kemenangan bulat bagi Superlek, meskipun banyak yang merasa Rodtang seharusnya keluar sebagai pemenang.
Sorotan pertarungan datang pada ronde kedua ketika Superlek berhasil menjatuhkan Rodtang. Meskipun demikian, Rodtang menampilkan penampilan yang kuat pada ronde pertama, dan banyak yang berpendapat bahwa dia juga meraih ronde terakhir.
Keputusan para hakim ini kemudian dipertanyakan secara luas oleh para penggemar, yang merasa keputusan tersebut tidak adil.
Penggemar dengan gairah membanjiri media sosial dengan kritik terhadap sistem penilaian yang mereka anggap bermasalah.
Beberapa bahkan menduga bahwa kemenangan Superlek sudah diatur sebelum pertarungan, dengan alasan kegagalan Superlek dalam memenuhi berat badan sebagai bukti.
Permintaan untuk pertandingan ulang pun mulai terdengar, dengan penggemar yang ingin melihat Rodtang dan Superlek bersaing sekali lagi untuk gelar juara.
Meskipun kepastian pertarungan ulang belum pasti, kontroversi ini telah menjadi sorotan dalam dunia olahraga pertarungan, dan banyak yang menantikan perkembangan selanjutnya bagi Rodtang dan Superlek.
Editor : Mahfud