Anak-anak Penyintas Banjir Serang Diberi Pengetahuan Kebencanaan dan Trauma Healing

SERANG, iNews.id - Anak-anak penyintas banjir Kota Serang mendapatkan layanan trauma healing dan pengetahuan untuk menghadapi situasi saat terjadi bencana di lingkungan mereka.

Layanan tersebut diberikan oleh Komnas Perlindungan Anak beserta LPA Provinsi Banten dan Askrindo.

Baca Juga

Habiskan Dana Desa Rp988 Juta Sawer Biduan, Kades di Banten di Vonis 5 Tahun Penjara

Pantauan di lokasi, anak-anak yang tinggal di lingkungan Kaloran Pena, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota serang, terlihat sangat senang sekali saat diajak bermain di sebuah lapangan oleh tim.

Selain itu anak-anak juga dipandu untuk melafalkan lirik-lirik lagu tentang kebencanaan sebagai langkah untuk mengedukasi anak-anak saat terjadi bencana. Hal itu untuk menghilangkan trauma yang diakibatkan oleh bencana banjir yang terjadi.

Sekjen Komnas Perlindungan Anak Lia Latifah mengatakan, pemberian pemahaman mengenai kebencanaan sangat penting diberikan kepada anak karena wilayah Indonesia memiliki potensi bencana yang cukup besar.

Baca Juga

Tragis! Meninggal di Rumah Sakit Warga Serang Terpaksa Ditandu selama 4 Jam, Akses Jalan Sulit

“Maka Pendidikan ini harus dibekali sejak pendidikan anak usia dini,” katanya usai memberikan layanan trauma healing, Senin (7/3/2022).

Lia menilai, selama ini di sekolah masih kurang memberikan edukasi kebencanaan kepada anak. Pasalnya, selama ini sekolah masih lebih banyak menitikberatkan pada pemberian materi belajar yang bersifat kognitif dibandingkan dengan pengetahuan praktis kebencanaan.

Anak-anak Penyintas Banjir Serang Diberi Pengetahuan Kebencanaan dan Trauma Healing (Foto: Iskandar Nasution)

Baca Juga

2 Jemaah Haji asal Banten Diantar Ratusan Orang, Tiba di Asrama Haji Jakarta

“Ini yang harus dibekali kepada anak-anak Indonesia agar mereka tahu kondisi secara geografis di Indonesia ini seperti apa,” ujarnya.

Lia mengatakan, Anak-anak sebenarnya memiliki cara untuk bersikap ketika terjadi bencana. Namun karena tidak diberi edukasi, mereka kebingungan ketika menghadapi kondisi riil.

“Padahal anak-ank tahu tapi karena tidak diedukasi maka mereka seperti kebingungan,” pungkasnya.

Baca Juga

Pintu Perlintasan Telat Bergerak, Ojol dan Penumpang di Serang Tertabrak Kereta, 1 Tewas 

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten Hendry Gunawan yang ikut mendampingi Kompas PA mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah layanan dukungan psikososial kepada anak-anak korban banjir Kota Serang.

Ada dua lokasi yang akan didatangi, yaitu Kaloran Pena di Kecamatan Serang dan Kenari di Kecamatan Kasemen. "Hari ini ada dua titik, di sini dengan di Kenari," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian TJSL Askrindo Kantor Pusat Nur Aini mengatakan, Askrindo sudah memberikan bantuan sembako ke wilayah-wilayah yang sedang terkena bencana, salah satunya Banten. Askrindo memberikan bantuan berupa vitamin untuk anak.

Baca Juga

Astagfirullah, Saat Maghrib Oknum Guru Ngaji Cabuli Santriwati

“Kami berharap pascabanjir anak-anak tetap sehat dan ceria karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” kata Aini.  

Layanan dukungan psikososial ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Komnas PA, LPA Kabupaten Serang, LPA Provinsi Banten, dan Askrindo. Dalam kegiatan itu, anak-anak diajak bergembira dengan permainan dan bernyanyi tentang kebencanan.

Editor : Mohamad Hidayat