Di kesempatan yang sama, Kepala DP3AKB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan bahwa Kota Cilegon saat ini memiliki sekitar 2.090 pelaku industri rumahan atau wirausaha perempuan di mana sebagian besar dikelola oleh perempuan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
"Pada tahun 2020, sebanyak 480 pelaku industri rumahan sudah dilatih di bidang kuliner dan pengemasan serta diberikan modal berupa barang seperti kompor gas, alat vakum makanan dan lain-lain untuk mendukung pemasaran produk dari ibu-ibu peserta pelatihan," kata Agus.
Kemudian, lanjut Agus, pada tahun 2021 perlu kami sampaikan bahwa 310 orang telah diberikan sosialisasi perizinan usaha pengemasan pemasaran manajemen keuangan dan lain-lain," ucapnya.
Agus berharap dari pelatihan tersebut industri rumahan menjadi salah satu alternatif usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan bagi keluarga.
"Adapun tujuan dari di adakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan manajemen keuangan, manajemen usaha dan menciptakan produk yang berkualitas mampu menerapkan strategi pemasaran baik secara konvensional maupun pemasaran secara online, sehingga usaha yang di jalankan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Editor : Mohamad Hidayat