get app
inews
Aa Read Next : Mencengangkan! 40% Anak Muda di Pandeglang Terpapar Miras dan Narkoba

Jelang Puasa Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Bupati Pandeglang Imbau Jauhi Narkoba

Kamis, 31 Maret 2022 | 13:45 WIB
header img
Pemusnahan ribuan botol miras di tribun Alun-alun Pandeglang, Kamis (31/3/2022).

PANDEGLANG, iNewsVilegon.id - Dua hari menjelang bulan Ramadan, Polres Pandeglang bersama Forkopimda Pandeglang musnahkan ribuan botol minuman keras (Miras). Operasi Bina Kusuma Maung 2022 digelar dari tanggal 17 hingga 31 Maret 2022.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan keberhasilannya melakukan razia dan penggerebekan peredaran sabu serta miras tidak lepas dari dukungan masyarakat dan komponen lainnya.

"Ini kerja sama semua pihak, kami banyak mendapatkan informasi dari masyarakat", kata AKBP Belny.

Belny mengesakan miras yang saat ini dimusahkan merupakan hasil operasi kegiatan Bina Kusuma Maung 2022 Polres Pandeglang yang dilaksanakan dari tanggal 17 hingga 31 Maret 2022.

Miras yang terjaring, lanjut AKBP Belny, dengan rincian barang bukti diamankan adalah minuman berbagai jenis merek dengan kadar alkohol 4,8 persen sampai dengan 19,7 persen.

"Jumlah yang kita musnahkan hari ini 8.597 botol berdasarkan hasil sat reskrim 7.080 botol, Sat Samapta 976, Sat Pol PP 152 botol, sisanya dari 20 Polsek yang tersebar di Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengimbau kepada seluruh anak muda Pandeglang untuk menjauhi minuman keras (Miras), narkotika dan obat-obatan (Narkoba).

Sebab, kata Irna, barang haram tersebut dapat menghancurkan gerenasi anak bangsa.

"Pemusnahan miras ini menjadi pesan kepada anak muda Pandelang untuk menjauhi miras. Kami bersama polres, kodim, dan RPM berkolaborasi untuk memerangi minuman keras," kata Irna saat pemusnahan ribuan botol miras di tribun Alun-alun, Pandegalang,  Kamis (31/3/2022.

Irna juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan semua jajaran dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

"Kolaborasi ini untuk menyelamatkan generasi bangsa, kita bergerak bersama untuk menyelamatkan Pandeglang," ujarnya.

Menurut Irna, razia pekat yang dilakukan semua pihak baik Polres, Pol PP, dan RPM patut diberikan apresiasi. Sebab kata Irna, jika tidak dilakukan razia tentu peredaran barang haram itu akan semakin meluas di Pandeglang.

"Beberapa pekan lalu jajaran polres berhasil membekuk 32 kg sabu, kami ucapkan terima kasih atas capaiannya dalam menjalankan fungsinya sebagai Kamtibmas," pungkas Irna.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut