JAKARTA, iNewsCilegon.id - Di tengah hingar bingar peringatan HUT ke-77 RI, terselip kejadian memilukan. Seorang bocah berusia 11 tahun disebut diusir dari barisan gerak jalan saat pawai Kemerdekaan di Bone, Sulawesi Selatan.
Penyebabnya adalah karena baju seragam sekolah yang dikenakannya kekuningan alias kusam.
"Setelah kami tanya benar kejadian seperti itu. Bajunya kuning terus diusir dari barisan," kata akun @sayaphati, dikutip iNewsCilegon.id, Minggu (21/8/2022).
Usai dikeluarkan dari barisan, Iqbal hanya bisa menangis dan duduk lesu bersama ayahnya. Dia hanya bisa menatap teman-temannya yang melakukan pawai di depannya.
Berdasarkan penelusuran akun tersebut, ayah Iqbal hanyalah seorang buruh tani yang penghasilannya hanya saat musim panen. Sementara, sang ibu adalah ibu rumah tangga (IRT).
"Memang saya ndak bisa belikan semuanya, ada adeknya dua orang," kata ayah Iqbal.
Setelah kisahnya viral, Iqbal pun mendapatkan banyak donasi dari netizen, salah satunya adalah perlengkapan sekolah lengkap dan baru.
Sementara itu, berdasarkan klarifikasi kepala sekolah Iqbal, semua ini hanyalah kesalahpahaman.
Kepala sekolah tersebut mengatakan bahwa pada saat itu peserta gerak jalan kelebihan. Sehingga Iqbal diposisikan sebagai cadangan untuk menggantikan temannya jika ada yang kelelahan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
