get app
inews
Aa
Read Next : Tips Merebus Jengkol agar Tak Berbau, Cukup Pakai Air Cucian 

Maknyus! Jengkol dan Petai Mendunia, Penduduk 4 Negara Ini Doyan Petai dan Jengkol

Kamis, 14 Juli 2022 | 11:19 WIB
header img
Jengkol balado. (Foto: Sindonews)

3. Thailand

Thailand juga menjadi salah satu negara pencinta jengkol dan petai. Tak peduli soal bau mulut, kenikmatan dari duo menu ini benar-benar menghipnotis rakyat Thailand. Tak hanya dari kalangan rakyat biasa saja, bangsawan pun juga jadi penikmat setia jengkol dan petai.

Di sana, jengkol yang kerap disebut luk-nieng juga diolah menjadi sebuah lauk sebagai teman nasi. Namun ada pula orang Thailand yang memakannya secara langsung sambil dicocol dengan garam.

Di samping itu, Negeri Gajah Putih ini juga punya cara tersendiri untuk mengolah petai. Cara menikmati petai yang paling populer adalah dengan daging kari yang kering. Petainya tak dimasak, biji petai segar dimakan dengan nasi dan daging kari. Petai yang disebut sataw atau sator di Thailand juga enak dibuat goong pad sataw, yaitu udang yang ditumis dengan petai. Perpaduan gurih dan renyah dari tekstur petai sukses bikin warga Thailand ketagihan!

BACA JUGA:

5 Tempat Nongkrong Instagramable di Pandeglang, Kafe No 3 Kopinya Dibakar di Mejamu

4. Myanmar

Tak hanya Malaysia, ternyata masyarakat Myanmar juga sangat doyan dengan yang namanya jengkol dan petai. Di Myanmar, jengkol kerap disebut sebagai buah da nyin thee. Buah yang satu ini juga dibilang makanan yang merakyat bagi warga Myanmar. Bahkan, sering dijadikan hidangan istimewa sebagai hidangan utama, terutama di Rohingnya. Tak hanya itu, jengkol juga digunakan untuk obat penyakit ginjal di sana.

Banyak olahan makanan warga Myanmar yang menggunakan bahan dasar jengkol, mengingat banyaknya manfaat dari makanan yang satu ini. Mulai dari disambal, ditumis hingga dibuat manisan dan asinan pun tersedia dari bahan jengkol.

Editor : Ikawati

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut