CILEGON, iNewsCilegon.id - Ada berbagai wisata, karya serta budaya di Indonesia yang masuk warisan dunia UNESCO. Kali ini akan dirangkum empat wisata alam Indonesia yang menjadi warisan dunia.
Selain terkenal dengan berbagai macam kuliner khasnya, seperti sate dan nasi goreng. Indonesia juga memiliki wisata alam yang masil dalam warisan dunia UNESCO.
Dirangkum iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Taman Nasional Ujung Kulon
Di tempat ini terdapat Badak Jawa bercula satu. Selain badak Jawa, terdapat juga Owa Jawa, Macam Tutul Jawa, Banteng, Lutung Budeng, dan lain-lain.
Taman Nasional Ujung Kulon adalah taman nasional tertua. Dan secara resmi masuk warisan dunia UNESCO pada tahun 1991.
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Wilayah wisata ini memiliki hutan lindung yang luas.
Wisata Taman Nasional Ujung Kulon terbentuk akibat letusan gunung berapi Krakatau pada 27 Agustus 1883.
2. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera
Hutan Hujan Tropis Sumatera memiliki sejumlah habitat seperti harimau Sumatera, orangutan Sumatera, badak Sumatera, gajah Sumatera dan lain-lain.
Hutan Hujan Tropis Sumatera terdiri dari tiga pulau taman nasional diantaranya Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Adapun hutan hujan tropis Sumatera ini telah resmi masuk warisan dunia UNESCO pada tahun 2004
3. Taman Nasional Lorentz
Salah satu objek wisata terkenal di tempat ini adalah Gunung Cartenz yang masuk sebagai salah satu puncak tertinggi yang diselimuti oleh salju.
Taman Nasional Lorentz terdiri dari tanaman asli, hewan, dan budaya. Pada tahun 1999, taman ini secara resmi masuk situs warisan dunia UNESCO.
Taman nasional Lorentz berlokasi di Papua. Dan taman Nasional Lorentz menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara.
4. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo ini didirikan sejak tahun 1980 dan secara resmi masuk situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1991.
Taman Nasional Komodo terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan didirikannya taman nasional ini supaya melindungi komodo serta habitatnya.
Terdapat lebih dari 2000 ekor komodo yang terdapat di pulau ini. Adapun lokasi pulau ini terletak di sebelah barat pulau Sumbawa.
Editor : M Mahfud