Setelah tiga hari mukjizat datang, tepatnya Rabu (14/6/2023) setelah Sholat Subuh. Tiba-tiba, Hanna bisa berbicara dengan lancar dalam bahasa Bugis, berdiri, dan berjalan perlahan dari ranjangnya.
"Ya, Allah terima kasih obat air zamzam, mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu," tutur Hanna kepada rekan sekamar di Hotel Ruwabi Muna, Sektor Syisyah, Makkah.
Kejadian itu sontak membuat rekan sekamarnya kaget dan langsung memanggil Ketua KBIH Haji Wata Suryani. Selanjutnya Hanna minta diantarkan oleh AKP Ahmad Jafar dan Suryani -orang yang selalu mendorong kursi roda Hanna- untuk melihat Kabah.
"Pitupulona tahun masssupajang mengolo Kakbah, tapi de'pa naengka uitai Nak. Pakitatkka kasi.(Sudah 70 tahun lebih saya salat menghadap ke Kakbah, tapi saya tak pernah melihatnya langsung. Antar saya melihatnya Nak. Yang penting uitani (saya sudah lihat) Kakbah, Nak," kata Ahmad menirukan Hanna.
Kemudian, Ahmad mengantarkan Hanna ke hingga pelataran Masjidil Haram dengan membawa kursi roda untuk atisipasi. Itu tempat ideal untuk Hanna memanjatkan doa dan memikat Kabah secara langsung.
Kabar kesembuhan Hanna membuat Sektor III Syisyah heboh. Kesembuhannya juga dikonfirmasi oleh Ketua Kloter 22 UPG Samuin, serta Pembimbing Ibadah Kloter UPG 22 KH Arief Arfah.
"Iya tadi siang kami di sektor dengar juga kabarnya," kata Ketua Sektor III Syisyah, M Iqbal Ismail.
Editor : M Mahfud